KLASIFIKASI MATERI
1. Zat
Murni
Zat murni adalah zat yang penyusunnya
sejenis dan mempunyai sifat homogeny.
a. Unsur
Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Contohnya H (Hidrogen), C (Karbon), Fe (Besi), dsb.
b. Senyawa
Senyawa adalah gabungan dua atau lebih
unsur-unsur membentuk zat baru yang lebih kompleks. Contohnya H2O
(air), merupakan gabungan dari unsur H (Hidrogen) dan unsur O (Oksigen). Contoh
lainnya NaCl (garam dapur) gabungan dari unsur Na (Natrium) dan unsur Cl
(Clorida).
2. Campuran
Campuran adalah suatu materi yang
terdiri atas dua zat atau lebih yang bergabung menjadi satu (gabungan dua
senyawa atau lebih).
a. Campuran
homogen
Campuran homogen adalah campuran yang
materi penyusunnya serba sama (sudah tidak dapat dibedakan mana pelarutnya dan
mana zat yang terlarut.
Contohnya, larutan garam yang merupakan
gabungan dari air dan garam
b. Campuran
heterogen
Adalah campuran yang berasal dari beberapa jenis
materi di mana materi penyusunnya tidak sempurna berinteraksi sehingga masih
dapat dilihat dengan jelas. Contohnya, campuran air dengan kerikil (masih
terlihat jelas mana air dan kerikilnya, karena kerikil tidak larut dalam air).
EVALUASI
Perhatikan berbagai macam zat berikut.
· Oksigen Gula pasir
· Sirup Belerang (S)
· Alkohol Kayu
· Bensin Tanah
· Air laut Cat
Kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam unsur,
senyawa, dan campuran dengan cara mengisikan ke dalam table berikut sesuai
dengan kolomnya masing-masing.
PEMISAHAN
CAMPURAN
1.
Pemisahan
Campuran dengan Filtrasi
Prinsip kerja filtrasi (penyaringan)
adalah memisahkan dua zat berdasarkan ukuran partikel penyusunnya. Partikel
yang mempunyai ukuran lebih kecil akan lolos melewati lubang-lubang pada
saringan, sedangkan partikel yang lebih besar akan tertinggal di saringan.
Contohnya memisahkan campuran air dan pasir, memisahkan air santan dengan
ampasnya.
2.
Pemisahan
Campuran dengan Kristalisasi
Prinsip kerja kristalisasi adalah
memisahkan suatu zat dengan zat lainnya dengan cara mengkristalkan zat
tersebut. Contohnya pada pembuatan garam, yang dilakukan dengan menguapkan air
laut sehingga air akan menguap, sedangkan garam tetap tinggal dan berbentuk
Kristal.
berikut video proses pembuatan garam
3.
Pemisahan
Campuran dengan Sublimasi
Prinsip kerja sublimasi didasarkan pada sifat zat yang bercampur. Menyublim adalah perubahan wujud suatu zat dari zat padat menjadi gas. Contohnya pada proses pemurnian iodium kotor.
4.
Pemisahan
Campuran dengan Kromatografi
Prinsip kerjanya didasarkan pada
perbedaan kepolaran antara partikel zat yang bercampur pada medium tertentu
dengan pelarut tertentu. Contohnya pemisahan zat warna dari tinta.
5.
Pemisahan
Campuran dengan Distilasi
Prinsip kerjanya berdasarkan perbedaan titik didih
dari zat yang akan dipisahkan. Contohnya, pemisahan fraksi minyak bumi.
Komentar
Posting Komentar